PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak para ibu-ibu untuk terus berperan dalam memberikan pendidikan moral dan akhlak bagi anak-anaknya.
Hal itu disampaikan Herman Deru ketika menggelar pengajian bersama pengurus Forum Koordinasi Majelis Taklim (FKMT) Kota Palembang, Sabtu (2/9) siang.
Menurut Herman Deru, pendidikan moral dan akhlak terhadap anak merupakan hal yang mutlak harus dilakukan.
“Kalau pendidikan formal seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini sudah tidak bisa kita ragukan lagi. Namun, pendidikan moral dan akhlak juga tidak bisa dikesampingkan. Yang jadi pagar adalah keluarga dalam hal ini ibu,” kata Herman Deru.
Terlebih, lanjutnya, tantangan yang dihadapi anak sangat besar. Dimana saat ini, ancaman sikap ketidakpedulian semakin besar.
“Tantangan saat ini adalah kemasabodohan. Anak-anak saat ini bersikap acuh tak acuh terhadap lingkungan. Ini yang harus kita benahi. Kita harus gotong royong membangun generasi yang peduli,” paparnya.
Herman Deru menjelaskan, hal itu dilakukan agar upaya bangsa ini untuk memaksimalkan bonus demografi dapat terwujud dengan baik.
“Tahun 2045 bangsa ini mendapatkan bonus demografi. Dimana jumlah masyarakat produktif lebih dari 67 persen. Ini harus kita manfaatkan dengan baik sehingga bangsa ini dapat semakin maju,” ujarnya.
Sebab itu, dia berharap, agar para ibu terus konsisten dalam memberikan pendidikan moral dan akhlak kepada anak-anak.
“Generasi penerus ini harus kita siapkan sehingga nantinya mereka dapat siap bersaing,” tuturnya.
Dengan begitu, Herman Deru meyakini, generasi penerus dapat maksimal memanfaatkan bonus demografi.
“Sehingga mereka tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki moral dan akhlak yang baik,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Sumsel M. Yaser, Ketua FKMT Kota Palembang H. Darami dan seluruh pengurus FKMT dari berbagai kecamatan di Kota Palembang.