Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M. S.E terus mengingatkan masyarakat petani di wilayah Sumsel untuk menghindari aktivitas pembukaan lahan pertanian dengan cara dibakar, mengingat saat ini musim kemarau yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Bapak/Ibu sekalian untuk bersama-sama, tidak membuka lahan dengan cara membakar, kalau bapak/ibu membutuhkan bantuan untuk membuka lahan, bisa disampaikan kepada Bapak Bupati untuk dibantu, sehingga pembukaan lahan tidak dilakukan dengan cara membakar,” ucapnya di sela-sela kunjungan kerjanya meresmikan jembatan air lematang Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas Muara Enim, Rabu (4/9/2024).
Dikatakannya, Pemprov Sumsel bersama dengan stakeholder lainnya terus berupaya melakukan pencegahan karhutla salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla.
Dijelaskannya, saat ini titik.api di Kabupaten Muara Enim terpantau sebanyak 29 titik hotspot masing-masing 7 titik di lahan gambut dan 22 di lahan mineral. Tersebar di 6 kecamatan antara lain, Sungai Rotan, Gelumbang, Lawang Kidul, Gunung Megang, Muara Belida dan Kecamatan Rambang.
“Yang masih terbakar saat ini ada di Desa Sukamaju Kecamatan Sungai Rotan sudah 6 hari, pemadaman darat dan udara di fokuskan pada Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan,” katanya.
Elen Setiadi memberikan apresiasi kepada berbagai elemen masyarakat yang telah bersama-sama menjaga Sumsel bebas dari asap yang ditimbulkan dari pembakaran lahan.
Hadir dalam kesempatan itu Forkopimda Muara Enim diantaranya Komandan Kodim 0404 Muara Enim Letkol. Arm. Tri Budi Wijaya, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, dan Pj Bupati Kabupaten Muara Enim Henky Putrawan.