Sekjen PSSI, Yunus Nusi menutup match commissioners refreshment BRI Liga 1-2024/2025 di Jakarta, Rabu (7/8).
Match commissioners refreshment berlangsung dari tanggal 5-7 Agustus di Sunter, Jakarta Utara, dan diikuti 55 peserta.
Tujuannya acara ini untuk update ilmu informasi terkait kompetisi, regulasi, dan sistem pelaporan BRI Liga 1 2024/2025.
“Yang pasti tugas dan tanggung jawab rekan-rekan pada penugasan yang akan datang sangat diharapkan dan tentu rekan-rekan sebagai penanggung jawab pelaksanaan tiap pertandingan dibutuhkan kinerja dan fokus,” ujar Yunus Nusi.
“Karena keinginan kuat dari Ketua Umum, Bapak Erick Thohir dalam membangun sepak bola yang kuat dan membangun prestasi yang tinggi, maka semua jajaran yang berada di PSSI termasuk rekan-rekan sekalian harus mampu selaras dengan keinginan dari Pak Ketum dalam membangun sepak bola yang maju dan lebih kuat.”
Menurut Yunus Nusi keberadaan kita sebagai pelaku dan pelaksana harus ditingkatkan dan dijaga.
“Saya berharap rekan-rekan match commissioner bukan saja mengatur ritme secara baik dengan regulasi yang ada, tapi selalu melakukan kolaborasi koordinasi dengan kami di PSSI dan PT LIB. Karena terkadang dalam keadaan tertentu dibutuhkan koordinasi dengan rekan-rekan untuk mengambil sebuah keputusan,” pungkasnya.
Materi yang diberikan kepada match commissioner diantaranya dari Komite Disiplin, aspek keamanan, komersial, Football Technology Innovation, dan sistem LIAS.
Sementara itu, salah satu peserta yakni Kadek Suastana bersyukur dapat mengikuti acara ini. Apalagi agenda ini berlangsung rutin jelang kompetisi berlangsung.
“Semoga saya dan rekan-rekan match commissioner dapat menjalankan tugas dengan baik dan sesuai regulasi. Di sini kami juga mendapat banyak materi serta update ilmu, informasi terkait kompetisi, regulasi, sistem pelaporan BRI Liga 1 2024/2025, dan lain-lain,” kata Kadek Suastana yang menjadi match commissioner sejak 2018 tersebut.