Persik Kediri masih belum bisa mengakhiri puasa kemenangan kini dalam delapan pertandingan usai dikandaskan pemimpin klasemen Persib Bandung. Persik dihajar Persib dengan skor 1-4 pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/25, Rabu (5/3) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Gawang Persik sudah jebol dua kali di babak pertama, duel bola udara jadi masalahnya, Nick Kuipers dan Ryan Kurnia membobol gawang lewat sundulan. Pada babak kedua pelatih Persik Marcelo Rospide coba memperbaiki situasi dengan pola permainan lebih terbuka. Majed Osman perkecil kedudukan lewat titik putih menit 63.
Namun, kartu merah buat Macan Putih semakin frustrasi karena Francisco Pereira Carneiro mandi lebih cepat menit 72. Momen itu yang buat perjuangan timnya semakin berat, hingga kebobolan dua gol lagi oleh David da Silva dan Beckham Putra lewat taktik lama Persib memaksimalkan transisi.
“Babak pertama kami tampil oke, babak kedua kami juga lebih baik sebelum ada kartu merah. Dengan kita kehilangan satu pemain, itu lebih sulit, di manapun dalam memainkan sepak bola, ketika kehilangan pemain, pekerjaan lebih berat, hasilnya kita sudah tahu,” papar Rospide.
Persik yang sempat berada di papan atas pos empat besar di pekan ke-18, kini mereka berkutat di papan tengah posisi klasemen ke-11 mengantongi 34 poin dari 26 pertandingan. Rospide menilai persaingan semakin ketat pasalnya tim papan bawah pun kini bisa mengalahkan tim papan atas.
“Persaingan kita tahu saat ini sangat ketat. Makanya di setiap laga persaingan sangat ketat, tim papan bawah bisa kalahkan di papan atas, begitu juga sebaliknya. Aku katakan bahwa persaingan jauh lebih ketat,” sebutnya.
