Tren buruk Bali United FC di putaran kedua BRI Liga 1 2024/25 masih terus berlanjut. Tim belum meraih kemenangan selama empat laga beruntun. Terbaru pada laga pekan ke-24 tim menyerah 1-3 dari tuan rumah PS Barito Putera yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Senin (24/2) malam.
Hasil ini membuat Bali United semakin tertinggal dalam perburuan gelar juara. Dengan berjarak 13 poin dari pemuncak klasemen sementara Persib Bandung. Saat ini tim menempati posisi ke-6 dengan perolehan 36 poin.
“Pertandingan ini bukan hasil yang kami inginkan karena kami datang untuk meraih tiga poin,” ujar asisten pelatih Bali United, Kleberson dos Santos.
“Di babak kedua, kami mengganti tiga pemain sekaligus untuk mengubah permainan. Namun, kami harus menerima hasil akhir ini,” imbuhnya.
Meski tanpa kehadiran Stefano Cugurra di pinggir lapangan, dia menegaskan itu bukanlah masalah utama.
Menurutnya Bali United menguasai 53 persen penguasaan bola dan menciptakan 16 peluang, jauh lebih banyak dibanding Barito yang hanya memiliki enam tembakan. Namun, efektivitas Barito lebih tinggi, dengan dua tembakan ke gawang yang berujung tiga gol.
“Saya pikir Barito Putera tidak bermain lebih baik. Jika kalian melihat di TV, Bali United yang mengontrol permainan,” kata asisten pelatih asal Brasil itu.
Sementara itu penyerang Bali United, Boris Kopitovic, menilai gol bunuh diri Agung Mannan membuat situasi semakin sulit bagi timnya. Sebelumnya dia yakin peluang mengejar ketertinggalan masih terbuka jika skor tetap 2-1.
“Saya sependapat dengan Coach Kleber. Selain itu, Barito juga memanfaatkan peluang mereka dengan sangat baik. Dari tiga kesempatan, semuanya berbuah gol. Kami mencoba mengejar, tetapi Barito kembali mencetak satu gol,” pungkasnya.
