OKU – Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia HD, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam rangka hari jadi ke-113 Kabupaten OKU, di Gedung Kesenian Baturaja, Sabtu (29/7) pagi.
Dalam kesempatan itu masyarakat Kabupaten OKU melalui Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengakui bahwa pesatnya pembangunan infrastruktur di OKU beberapa tahun terakhir tak lepas dari banyaknya bantuan yang digelontorkan Gubernur Herman Deru melalui dana Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus).
Dipaparkan Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah beberapa tahun terakhir Pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru telah mengalokasikan Bangubsus secara rutin untuk berbagai pembangunan.
Untuk tahun 2022 misalnya berbagai program infrastruktur berkualitas telah dibangun dengan Bangubsus di antaranya Jembatan Kisiran yang menghubungkan Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan Ulu Ogan beserta ruas jalan penghubungnya dan segera dilanjutkan pada tahun 2023.
Kemudian pembangunan Pasar Desa Tungku Jaya Kecamata Sosoh Buay Rayab dan sebelumnya sudah dibangun Pasar Saribumi di Desa Karya Mukti Kecamatan Sinar Peninjauan. Selanjutnya adalah pembangunan ruas jalan di 7 wilayah kecamatan serta dukungan jaringan internet di beberapa desa dan kelurahan guna membantu masyarakat dalam penyesuaian dengan kemajuan teknologi informasj.
“Tahun sebelumnya yang paling membanggakan kita semua adalah pembangunan dan pengembangan RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja. Saya mewakili masyarakat sangat berterimakasih atas bantuan dan kepedulian Pak Gubernur Herman Deru yang begitu peduli dan dengan pemerataan infrastruktur di Kabupaten OKU. Pembangunan ini sangat dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Iapun berharap semoga program Bangubsus untuk tahun 2023 yang dialokasikan dalam bentuk berbagai program pembangunan infrastruktur di wilayah kecamatan yakni peningkatan ruas jalan dan jembatan dan terutama normalisasi saluran drainase induk di kawasan perumahan Baturaja Permai dapat segera terlaksana.
Tak kalah membanggakan tahun sebelumnya, adanya pembangunan dan pengembangan RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja karena menyangkut optimalisasi layanan kesehatan untuk masyarakat di kawasan OKU Raya dan Way Kanan Lampung bahkan semakin berkualitasnya bangunan dan sarana instalasi layanan medis, sehingga RSUD Dr. Ibnu Sutowo sudah ditingkatkan statusnya dalam predikat akreditasu paripurna.
Di moment hari jadi Kabupaten OKU ke-113 itu Iapun berharap agar segenap unsur Forkopimda, seluruh masyarakat dapat mengevaluasi semua tantangan dan hambatan serta kendala yang ada. Sehingga dapat dibenahi menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan moment HUT ini hendaknya menjadi waktu yang pas untuk bercermin dengan apa yang telah dilakukan tahun sebelumnya dengan segala keterbatasan karena masih dalam kondisi Covid 19.
“Hari ini tidak ada salahnya kita melakukan introspeksi untuk mengurai masalah untuk dapat dievaluasi,” tegas Gubernur Herman Deru.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel Herman Deru juga mengutip kata-kata tokoh terkenal Mahatir Muhamad yang mengatakan bahwa setiap program itu tidak ada bedanya antara pelaksanaan dan teori perbuatan namun yang paling penting adalah diagnosa.
“Jadi diagnosa ini ada masalah apa terlihat dari hasil diagnosa. Barulah setelah diagnosa ketemu masalahnya agar bisa diterapi dan lihat progresnya. Kalau program ini statis bahkan membebani yang lain jangan ragu untuk diamputasi. Maka dari itu Kita harus berani mendiagnosa,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur HD juga mengatakan untuk mengelola daerah yang legendaris ini dibutuhkan kedewasaan termasuk kedewasaan dalam berdemokrasi. Ia juga mengingatkan jajaran pimpinan di Pemkab OKU untuk mengantisipasi ancaman perkembangan teknologi dan digital yang kian pesat saat ini.
“Tidak ada yang bisa membendung. Jika kita tidak kuat-kuat pasang benteng maka adat budaya kita akan hilang dan anak cucu tidak tahu lagi. Makanya Perda soal tanjak inj Saya keluarkan. ,” jelasnya.
Ia mencontohkan berbagai pengusaha besar seperti pemilik mal saja banyak yang berguguran karena gempuran belanja online. Hal ini menurutnya harus siap diantisipasi semua kalangan.
” Ini tentu di luar ekspektasi. Makanya kita harus mempersiapkan sejak dini. Terutama SDM kita agar tidak stunting. Karena nanti 20-30 tahun lagi generasi kita yang berusia produktif paling banyak dunia. Bonus demografi ini harus kita manfaatkan semaksimal mungkin,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Dapil V Tina Malinda dan Yeni Elit serta Bupati OKU Tahun 1999-2004 Ir. Syahrial Oesman.