PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provnsi kerjasama dengan Dewan Pengurus Pimpinan Pusat Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (DPP ASITA) menggelar event Sriwijaya Travel Fair yang Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya bertempat di atrium Palembang Indah Mall, Jumat (14/7).
Dalam sambutannya, Wagub Mawardi Yahya berharap event tersebut dapat menjadi wadah dalam memperkenalkan pesona wisata Sumsel kepada khalayak baik wisatawan dalam negeri maupun manca negara.
“Sumsel merupakan provinsi yang kaya akan keanekaragaman budaya, warisan sejarah, keindahan alam ditambah dengan keramahan penduduknya. Kita harap event menjadi salah satu sarana media promosi kepada wisatawan lokal maupun luar negeri,” harap Mawardi Yahya.
Menurut Wagub, dengan diperkenalkannya berbagai destinasi wisata yang ada di Sumsel akan memberikan reprensi baru bagi para calon wisatawan sehingga akan mendorong terjadinya peningkatan kunjungan wisata di Sumsel yang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan industri pariwisata setempat.
“Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Dia menilai ,Sriwijaya Travel Fair 2023 juga merupakan kesempatan untuk melakukan koneksi antara para pelaku industri pariwisata.
“Para peserta pameran saya harap dapat berinteraksi dengan rekan sejawat, mitra potensial, dan pihak-pihak terkait lainnya. Ini dapat membantu membangun hubungan bisnis yang kuat, menjalin kemitraan, dan menciptakan peluang kolaborasi,” harapnya.
Diakhir sambutannya, Mawardi menghimbau Dinas Pariwisata menjalin kerjasama yang baik dengan pihak keamanan sehingga para wisatawan yang datang ke Sumsel merasa aman saat berwisata.
“Yang terpinting kita jaga keamanan di Sumsel ini sehingga nantinya para wisatawan kita merasa aman,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan event tersebut merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk tujuan memperkenalkan destinasi wisata dan layanan perjalanan di wilayah Sumsel.
“Acara ini melibatkan partisipasi dari berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, operator pariwisata, maskapai penerbangan, agen perjalanan, hotel, dan pelaku industri pariwisata lainnya, degan tujuan untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Sumsel,” jelasnya.
Aufa menyebut terdapat 14 stand travel ambil bagian dalam event tersebut yang banyak menawarkan berbagai destinasi di Sumsel.
“Sriwijaya Travel Fair merupakan platform yang memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan informasi lengkap tentang destinasi wisata, paket perjalanan, harga khusus, dan penawaran menarik lainnya. Para peserta dapat memperoleh berbagai informasi terkini tentang tempat-tempat menarik, atraksi budaya, kuliner, dan aktivitas rekreasi yang dapat mereka nikmati di Sumsel,” pungkasnya.